Rabu, 27 Januari 2016

[FanFiction] Amnesia ~ Chapter 2


Title : Amnesia (Chapter 2)
Cast : ~ Oh Sehun
~ Kim Daeun
~ Kim Daehan
~ All member EXO
Support cast : Luhan
Author : Sesehuhun

================================================


    Sehun mencoba untuk tidak memperdulikan semua omong kosong dari kedua hyungnya yang berisik itu. Dia akan merasa bodoh jika mempercayai ucapan Chanyeol dan Baekhyun. Sehun berani bertaruh dia tidak akan menjadi pelupa hanya karena meledek Lay.

~ Amnesia in Beijing ~

   12.00 Waktu setempat

   EXO akhirnya mendarat di Beijing dan tujuan mereka saat ini adalah hotel. Terlihat dari wajah-wajah lelah mereka yang ingin segera merasakan empuknya kasur sebelum perform di acara musik. Di saat member lain sudah rebahan di kasur, Sehun pergi keluar untuk jalan-jalan.

Berjalan seorang diri di jalanan kota Beijing membuatnya teringat akan sesuatu. Apalagi di perempatan jalan ia melihat sebuah toko memajang standee seorang artis Tiongkok yang sedang hits saat ini. Sehun mengenal gambar artis itu.

"Luhan~hyung" ucapnya pelan dari balik masker hitamnya. Saat ini Sehun benar-benar merindukan orang itu.

Tidak ada orang yang menyadari keberadaan Sehun, dia benar-benar ahli dalam menyamar dan berbaur dengan sekitar. Jika Sehun tidak melakukan ini, dia akan dikejar oleh para fansnya di Beijing. Sama dengan Luhan, Sehun dan EXO begitu populer di negara ini.

                                           ****

      Sehun terlalu asyik dengan kota ini, sampai dia lupa malam pun menjelang. Entahlah apa dia ingat jalan pulang ke hotel, tapi yang jelas Sehun sedang jalan seorang diri saat ini. Saat melewati gang sepi di pemukiman penduduk, kau bisa mendengar suara gonggongan anjing rumahan dan suara kucing yang sedang mengacak-ngacak tong sampah.

"Sepi sekali. Apa aku salah jalan?"

Pria berkulit putih itu mulai merasa takut, pasalnya dia takut salah mengambil jalan. Di sepanjang jalan, Sehun merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Tapi saat menengok ke belakang tidak ada orang di sana.

"Mungkin perasaanku saja"

Dengan cueknya Sehun kembali melanjutkan jalannya. Di dekat lampu penerangan, Sehun kembali berhenti. Sedari tadi perasaannya tidak enak, seperti ada sepasang mata yang sedang mengintainya. Dia mencoba menghubungi member EXO yang lain untuk menjemputnya pulang. Namun tiba-tiba handphonenya mati, dia kehabisan batre saat ini.

"Sial!!! kenapa harus terjadi di saat genting seperti ini!!Oh Sh*t!!" Saking kesalnya Sehun langsung menendang lampu penerangan itu.

Perasaan parnonya membuat Sehun memikirkan hal yang tidak-tidak .Sebenarnya Sehun merasa takut seorang diri di tempat sepi dan jauh dari para hyungnya, namun Sehun berusaha menjaga imagenya untuk tetap terlihat cool dan juga tenang.

"Keluarlah!! tunjukan dirimu!! aku tahu sedari tadi kau membuntuti ku kan?"

Walaupun takut tapi pada akhirnya dia tetap berani menantang orang yang membuntutinya untuk keluar. Matanya melihat keseliling gang, namun tidak ada siapa-siapa. Sehun semakin khawatir, dia benar-benar yakin bahwa ada orang yang mengintainya saat ini.

"Hey tampan" Terdengar suara seseorang di belakang Sehun. Suara seorang yang sangat di ingatnya.

Saat Sehun menengok ke belakang, dia bisa melihat sosok orang itu.

"Kau Cho..Ha..."

"Kejutan !!!" ucap orang itu, smirknya benar-benar mengerikan

BUGGHHHH

Tiba-tiba sebuah benda keras menghantam Sehun berkali-kali, hingga akhirnya semuanya menjadi gelap. Sehun tidak bisa merasakan apa-apa lagi, penglihatannya gelap dan perlahan matanya terpejam.

                      ****

@Mercure Hotel

"Mengapa Sehunnie belum pulang? apa dia tersesat? Ya ampun bagaimana ini."

"Chanyeol~ah bisakah kau tenang sedikit?! jangan buat keadaan semakin panik. Chen dan Xiumin hyung sedang mencarinya bersama para staff." Sahut sang leader pada namja jangkung bak tiang listrik itu

"Kenapa kita tidak ikut mencarinya?" Tanya Baekhyun

"Sebagian dari kita harus tetap di hotel, mungkin saja sebentar lagi dia pulang"

       Di saat yang lain sedang sibuk mencari keberadaan Sehun, ada seseorang yang sedang tidur di atas sofa seraya jari jemarinya memainkan gadjet miliknya. Orang itu adalah Lay, dia benar-benar terlihat santai dan sama sekali tidak khawatir dengan Sehun.

"Apa yang kau lakukan Lay?" tanya Suho

"Aku sedang main game" Sahutnya santai.

"Apa kau tidak khawatir? Sehunnie hilang dan belum pulang sampai sekarang"

"Lalu apa hubungannya denganku? biarkan orang itu pulang sendiri. Dia bukan anak kecil lagi."

"Biasanya kau paling khawatir pada magnae kita"

"Hey itu dulu! Setelah dia menyakitiku berkali-kali, aku menyerah!! Aku tidak mau berurusan lagi dengannya"

Lay pergi meninggalkan Suho bersama Baekhyun dan Chanyeol yang masih tersisa di ruangan itu. Saat ini Lay benar-benar tersakiti oleh magnae EXO yang kurang ajar itu. Sementara itu, Suho, Baekhyun dan Chanyeol menatap tak percaya jika Lay akan berkata seperti tadi.

                              ****

        Pagi pun menjelang, sinar mentari pagi masuk melalui celah jendela sebuah bangungan khas tradisional Tiongkok. Seorang pria berkulit putih susu baru saja terbangun, ia mengerjapkan matanya. Pria itu adalah Oh Sehun, ia mendapati dirinya sedang terbaring di sebuah kasur. Dan yang membuatnya kaget adalah seorang gadis sedang duduk di pinggir ranjang itu sembari menatap Sehun.

"Kau sudah sadar rupanya" ucap gadis itu dalam bahasa mandarin. Sehun terpesona melihat senyum gadis itu yang benar-benar manis.

"Kau siapa?" tanya Sehun

"Kau orang Korea ya? ah tenang saja aku juga bisa bahasa Korea koq'.Namaku Kim Daeun."

"Lalu ini dimana?"

Sehun benar-benar bingung kenapa ia bisa ada di tempat ini. Sekujur tubuhnya terasa sakit, termasuk kepalanya yang benar-benar terasa pusing. 

"Kau ada di kedai bakpao milik kakak ku. Tadi malam aku menemukanmu tidak sadarkan diri di depan kedai ini. Apa semalam kau mabuk?" tanya gadis bernama Kim Daeun itu.

Tiba-tiba seorang pria bercelemek masuk ke kamar, ia menghampiri Sehun dan Daeun.

"Dia tidak mabuk, aku tidak mencium bau alkohol dari mulutnya" ucap pria bercelemek. Daeun mengiyakan ucapan kakaknya, sedangkan Sehun masih terbaring memegangi kepalanya yang terasa pusing.

"Kakak apa sebaiknya kita tanya nama pria itu?" bisik Daeun pada pria bercelemek yang ternyata adalah kakaknya.

"Daeun~ya apa kau tidak memperhatikan orang ini baik-baik? dia pria tampan dari Korea. Aku rasa dia ini Oh Sehun EXO, wajahnya benar-benar mirip"

"Kak Daehan, memang Oh Sehun EXO itu siapa? aku tidak mengenal nama itu. Apa Oh Sehun itu seorang artis terkenal?"

"Sehun EXO itu member boyband terkenal, apa kau tidak pernah nonton tv?"

Dengan polosnya Daeun hanya menggeleng, dia memang tidak pernah nonton tv, padahal dia punya tv di kamarnya. Sebenarnya Daehan punya pirasat kalau pria yang terbaring di kasurnya ini adalah Sehun EXO, namun dia mencoba memastikan kebenarannya.

"Emmmmm...permisi boleh kami tahu siapa namamu?" tanya Daehan

"Nama? nama..na..namaku..." Sehun tiba-tiba terdiam, ia menggantung kalimatnya

"Kenapa diam? kami tidak akan macam-macam koq'. Apa namamu Oh Sehun EXO?"

"Sehun EXO itu siapa? apa itu namaku? tapi aku tidak tahu namaku siapa"

Daehan begitu terkejut, dia benar-benar yakin jika pria yang ada di kasurnya itu adalah Sehun EXO. Tapi kenapa Sehun sendiri tidak tahu namanya? apa Sehun tidak ingat apa-apa?

"Kak Daehan dia saja tidak mengenal Sehun EXO"

"Apa kau tidak mengingat sesuatu? seperti dari mana asalmu, dimana kau tinggal atau mengapa kau bisa pingsan di depan kedai ini?" Daehan mencoba membuat Sehun mengingat sesuatu, namun Sehun hanya menjawab "Aku tidak tahu, aku tidak ingat apapun".

Daehan semakin bingung, yang dikhawatirkan nya sejak tadi menjadi nyata. Dia yakin sekarang bahwa Sehun lupa ingatan. Mungkin ini terasa konyol ada seorang artis terkenal Korea yang lupa ingatan dan sekarang artis itu ada di kedainya.

"Kakak jangan menanyainya dengan pertanyaan sebanyak itu, sebaiknya kita membuatkannya sarapan. Aku yakin pria ini sedang lapar."

Daehan mengerti, benar kata adiknya tidak seharusnya ia membuat pria itu semakin tertekan karena terus dihujani banyak pertanyaan.

"Apa kau lapar?" tanya Daehan, Sehun memegangi perutnya yang tiba-tiba mengeluarkan suara. Dari suara itu Daehan tahu jika Sehun memang lapar. Mungkin setelah sarapan ia bisa menggali informasi lebih jauh tentang orang ini 'Oh Sehun'.

Mereka memutuskan membuat sarapan untuk Sehun. Sementara itu Sehun masih merasakan kepalanya pusing. Sekilas ingatan tentang kejadian tadi malam terlintas di kepalanya, namun itu tidak terlalu jelas dan hanya sedikit yang diputar oleh otaknya. Ia hanya mengingat bahwa seseorang telah menghantamnya dengan benda keras.

Lalu apa Sehun benar-benar tidak mengingat apapun? termasuk para hyungnya di EXO?. Jangankan mengingat para hyungnya, namanya sendiri saja Sehun tidak ingat. Yang bisa dilakukannya saat ini adalah berharap jika Daehan dan Daeun mau membantunya.

To be Continued.....


Kamis, 21 Januari 2016

[FanFiction] Amnesia ~ Chapter 1







Title : Amnesia - Chapter 1
Cast : - Oh Sehun
- Kim Daeun (OC)
- Kim Daehan (OC)
Support cast : All member EXO, Cho Hae Rin (OC)
Genre : Life
Rating : PG
Length : Short Story
Author : sesehuhun
"Cerita murni dari otak author yang tbtb mendapat sebuah ilham untuk menulis ff. "
====================================================
     Karma.......mungkin itulah yang dialami Oh Sehun.
     
~ Amnesia ~

      Orang-orang di luar sana tidak akan tahu kehidupan asli para artis yang selalu dilihatnya lewat layar televisi. Di depan penonton mereka berusaha menjaga image, entah itu terlihat anggun dan manis atau menunjukkan sisi 'keren'nya. Begitupun yang dilakukan oleh salah satu member boyband Korea, dikenal karena imagenya yang cool dan selalu menunjukkan ekspresi dingin. Wajahnya yang tampan dan image cool yang dimilikinya tak ayal jika dia memiliki banyak fans, terutama fangirl. Orang itu adalah Oh Sehun, member termuda di EXO. Mereka mengenal Sehun sebagai pribadi yang  jarang tersenyum dan jutek, namun kejadian siang itu membuktikan sifat aslinya.

Saat itu Sehun dan member EXO yang lain baru saja mendarat di Incheon Airport. Saat melewati kerumunan fans, ada seorang gadis yang memberi sebuah hadiah. Lantas Sehun langsung berhenti sejenak untuk mengambil hadiah itu.

"Oppa, bisa berikan ini untuk Lay~gege? maaf aku lancang menyuruhmu tapi cuma kamu yang lewat di dekatku. Aku mohon, Lay~gege sedang ada di Tiongkok jadi aku nitip padamu ya?" ucap gadis itu seraya menyodorkan hadiah itu pada Sehun. Raut wajah Sehun berubah kecewa, dia pikir itu hadiah untuknya.

"Kau menyuruhku? kenapa kau memberikan hadiah pada orang 'pikun' itu? dia tidak akan mengingat nama orang yang memberinya hadiah. Kenapa kau tidak terbang langsung ke Tiongkok untuk menemui gege pikun mu itu?!"  sahut Sehun ketus.

"Kenapa kamu mengatai hyungmu pikun? ucapanmu membuatku sakit hati oppa!! aku baru tahu sifat aslimu seperti ini."

Sehun menjatuhkan hadiah dari gadis itu, lalu pergi begitu saja tanpa merasa bersalah sama sekali. Dia tidak sadar, banyak orang yang mengabadikan segala gerak-gerik Sehun di bandara.

"Awas saja, akan kebalas kau nanti Oh Sehun!! Aku tidak terima Lay~gege kau hina seperti itu" Gadis itu menatap geram Sehun yang sudah berlalu di hadapannya.
                      
                                                      *****
     Malam itu EXO sedang bebas dari jadwal manggung mereka, Sehun memilih menghabiskan waktu istirahatnya dengan minum di kedai langganannya sewaktu SMA. Kedai di pinggir jalan ini selalu ramai pembeli.

"Dulu kau selalu memasan bubble tea, sekarang kau minum minuman orang dewasa" Seorang pria berusia 2 tahun lebih tua mengampiri Sehun.

"Jangan sebut minuman itu, itu membuatku mengingat seseorang. Lagipula aku sudah dewasa, usiaku 22 tahun sekarang"

"Cih...bagaimana pun kau tetap bocah tengil yang selalu jadi langganan nomor 1 di kedai ibuku"

Sehun hanya tertawa garing menanggapinya, ia langsung teringat masa lalunya setiap pulang sekolah, Sehun selalu mampir kesini untuk membeli bubble tea. Sehun meneguk segelas kecil soju, meletakan kembali gelas kecil itu meja. Dia teringat sesuatu, kejadian tadi siang dimana ia berkata buruk pada seorang gadis yang merupakan fans dari Lay. Dia juga merasa bersalah mengatai Lay dengan sebutan "orang pikun".

"Oh ya sepertinya kau jadi perbincangan panas saat ini"

"Perbincangan panas?" tanya Sehun terheran-heran karena pria pemilik kedai ini tiba-tiba berbicara seperti itu.

"Lihat saja berita di tv. Mereka bilang saat di Incheon Airport kau membentak seorang gadis dari fansnya Lay dan kau juga mengatai hyungmu sendiri pikun. Ya ampun Oh Sehun!! kau bisa di bash habis-habisan oleh netter"

Sehun shock melihat dirinya sedang berbicara kasar pada gadis itu. Oh fuck!! betapa bodohnya kau Oh Sehun!!. Sehun mengutuk dirinya sendiri, dia baru sadar pasti segala tindakan baik atau buruk dirinya akan selalu terekam kamera.

ddrrttt....drrtttt..

Tiba-tiba hadphonenya bergetar, Sehun langsung mengangkat pangilan dari nomor yang tidak dikenal.

"Halo?"
"Aku Cho Hae Rin, aku pun tidak tahu kenapa artis terkenal seperti Oh Sehun begitu kasar padaku.Bagiku tidak masalah dia membuat hatiku sakit, tapi aku mohon jangan pernah sakiti perasaan Lay. Lay juga bagian dari EXO sama sepertimu.  Apa kau kekurangan cinta dari para penggemarmu? apa karena tidak ada yang memberimu hadiah? mungkin setelah ini aku akan memberimu kejutan. Tunggu saja Oh Sehun"

Sehun lagi-lagi terkejut karena yang menelponnya adalah gadis yang bertemu dengannya siang tadi. Dia bingung bagaimana gadis itu tahu nomor ponselnya. Gadis itu mengakhiri panggilannya. Hanya ada sebuah pesan terakhir yang diingatnya, yaitu gadis yang bernama Cho Hae Rin akan memberinya kejutan.

"Menurutku gadis itu sasaeng fans"

"Entahlah hyung, masa bodoh!! aku tidak peduli"

                                                 *****
      Sudah seminggu sejak kejadian itu, kehidupan Sehun kembali normal. Walaupun selama seminggu itu ada yang menerornya setiap kali Sehun sedang keluar sendiri. Mulai dari pembalut wanita beserta darah haid yang pernah di terima Sehun sepulang manggung, hingga boneka voodoo ada di dalam mobil van mereka. Sehun sudah melaporkan hal ini, namun tidak ada hasil karena pelaku sulit di ketahui identitasnya. Sebenarnya Sehun menaruh curiga bahwa yang menerornya adalah Cho Hae Rin, namun dia tetap tidak memberitahu itu pada member yang lain.

Pagi ini EXO ada jadwal di Tiongkok, tepatnya di kota Beijing selama seminggu. Sehun sedang membenahi barang bawaannya, di kamar itu juga ada Suho dan Lay. Padahal baru saja kemarin Lay mendarat di Korea, tapi pagi ini dia harus kembali lagi ke Tiongkok, namun kali ini bersama member EXO yang lain.

"Apa kalian melihat sapu tanganku?" tanya Sehun pada kedua hyungnya. Suho hanya menggeleng pertanda tidak tahu.

"Sapu tangan warna ungu?"

"Iya ungu. Apa kau melihatnya Lay~hyung?"

"Tadi sapu tangan ungu itu ada di meja. Benda itu sudah terlihat jelek jadi aku menggunakannya sebagai kain lap untuk membersihkan tumpahan kopi"

"A..apa??!"

"Memang ada apa dengan sapu tangan itu?" tanya Lay polos

"Apa hyung lupa? itu sapu tangan dari Luhan hyung untukku!!! Dan sekarang kau menggunakannya sebagai kain lap?!!"

"Maafkan aku, aku lupa akan hal itu" ucap Lay, dia merasa bersalah telah memperlakukan barang berharga milik Sehun sebagai kain lap.

"Kau memang selalu lupa hyung!! Itulah penyakitmu...Kau ini Pikun!!! Kenapa tidak amnesia saja sekalian?!!" Bentak Sehun. Dia benar-benar diluar kendali, bahkan Sehun tidak memperdulikan perasaan Lay yang di bentak olehnya. Dengan perasaan marah, Sehun pergi meninggalkan kamar itu untuk mencari sapu tangan kesayangannya.

Seperti ada petir yang menyambar, Lay merasakan hal itu. Hatinya sakit karena Sehun sudah kurang ajar membentak dan mengatainya kasar. Namun Lay berusaha untuk tidak memasukan omongan Sehun yang menyakitkan ini. Suho berusaha menenangkan Lay, sebagai leader dia tidak mau anggota EXO saling menyakiti perasaan masing-masing.

"Maafkan ucapan Sehun, sebagai magnae dia harus diajarkan sopan santun terhadap yang lebih tua" Ucap Suho seraya menepuk pundak Lay.

"Tidak masalah, lagipula ini salahku telah membuatnya marah."

                                                  *****
         Di dalam pesawat Sehun sama sekali tidak mau bicara dengan hyungnya yang satu itu, padahal Lay sudah berkali-kali minta maaf dan akan menggantinya dengan yang baru. Namun Sehun tetap saja mengabaikan Lay yang berusaha membujuknya agar tidak marah.

"Dia masih marah" Ucap Lay. Napasnya terasa berat, dia merasa ingin menyerah saat ini. Suho yang duduk di samping Lay kembali menyemangatinya, dia tahu cuma Lay yang bisa mengatasi sifat Sehun yang kekanak-kanakan itu.

Sementara itu Sehun sedang mendengarkan musik dengan earphonenya, menyandarkan kepalanya pada sandaran empuk sekedar melepas kepenatannya. Namun istirahatnya terganggu karena dua orang yang duduk di belakangnya begitu berisik. Tak hanya berisik bahkan salah satu dari mereka sampai menendang tempat duduknya. Saat Sehun melepas earphonenya, dia bisa mendengar percakapan dua orang yang sangat berisik itu.

"Kau masih percaya karma kan?" Tanya seorang pria berparas imut, yang tidak lain tidak bukan adalah Byun Baekhyun.

"Tentu saja aku masih percaya.Dulu aku pernah meledek Kris hyung tampan, dan lihat sekarang aku tertular oleh ketampanannya haha" Sahut teman jangkung bersuara berat itu 'Park Chanyeol'

"Aku tidak  bercanda Chan-idiot!!! Jujur aku mengkhawatirkan magnae kita"

"Maksudmu Sehunnie?"

"Hmppp..Aku takut dia kena karma karena ucapannya terhadap Lay hyung"

"Dia menghina hyungnya dengan sebutan 'orang pikun', menurutmu apa dia akan tertular pikun juga?"

Chanyeol berpikir sejenak, pandangannya menatap ke atas dengan mulutnya yang terbuka lebar. Ekspresinya benar-benar terlihat idiot, namun dengan wajah yang tampan. Ternyata pertanyaan Chanyeol tak digubris oleh Baekhyun, karena pria imut itu malah tertidur pulas.

Sehun sempat kepikiran omongan kedua hyungnya yang berisik itu. Ada rasa takut di dalam diri Sehun, dia takut menjadi pelupa seperti Lay.Tapi Sehun berusaha tidak peduli dan kembali mendengarkan musik yang sempat tertunda tadi. Dia hanya menganggap kalau Baekhyun dan Chanyeol hanya menakut-nakutinya dengan semua omong kosong itu.

To Be Continued............
     

Selasa, 19 Januari 2016

The Story Behind the EXO Success

        "Dibalik sebuah kesuksesan pasti ada cerita pahit di dalamnya. Mencapai sebuah kesuksesan itu tak semudah yang dibayangkan, perlu usaha dan kerja keras untuk mewujudkannya. Tidak hanya usaha dan kerja keras, selalu ada masalah yang akan menghadang. Sebuah cobaan yang menguji seseorang apakah ia akan sanggup melewatinya atau ia kalah di tengah jalan. Bagi mereka yang sanggup melewati segala cobaan itu, kesuksesan bisa mereka dapatkan"

Duhh kenapa gue jadi bikin quote sebagai pembuka artikel di blog ini. Berasa jadi Mario Teguh LoL. Ngomong-ngomong soal ''SUKSES'', boyband kesayangan gue ''EXO'' bisa meraih kesuksesan selama mereka berkarir di dunia hiburan Korea ini ^^.

Plis jangan bilang "Mereka bisa sukses dan terkenal karena mereka berasal dari SMentertainment, ditambah sunbae-sunbae mereka begitu terkenal."

Itu gak semuanya benar, di balik itu juga ada dukungan dari para fans yang selalu setia sama mereka walau udah 3 kali di tinggal bang toyib ke Tiongkok:( 

                                            *****

"The Story Behind the EXO Success."


      Selama debut mereka. orang mengatakan "Akhirnya, SM Gagal". Mereka memulai debutnya sebagai kelompok kembar yakni EXO-K dan EXO-M dan mereka menerima banyak kritik dan ejekan, karena upaya SM membuat grup ini telah gagal dengan keras tapi mereka tetap diam dan tidak memiliki comeback sampai tahun 2013.

     Kemudian pada tahun 2013, mereka akhirnya comeback dengan Wolf dan Growl. Meskipun mereka disebut sebagai "kelompok dengan suara hewan" dan menerima perlakuan dingin, akhirnya mereka diakui untuk koreo yg bersih dan bagus. Anggota fandom (fans) mereka semakin bertambah dan growl menerima banyak pengakuan. Terlepas dari popularitas mereka, tentu saja itu akan datang dengan konsekuensinya. Fans dari penyanyi lain mulai menyerang mereka dengan komentar dan postingan yang menyakitkan.

Penarikan anggota (gugatan) membuat kondisi lebih buruk, orang mengatakan bahwa "Ahh .. jadi akhirnya ini adalah ujung dari EXO" tapi kami membuktikan bahwa mereka semua salah. EXO dan EXO-L yang sangat terluka dan menderita, sanggup untuk bertahan dari album debut pertama mereka sampai kemenangan pertama mereka. EXO dan EXO-L tetap kuat bersama-sama. Mereka menang atas pengalaman gelap dan mampu membuat semua anggota menangis selama konser pertama mereka dengan slogan We Are One. Saya ingin mengingat setiap sedikit hari ini dalam pikiran saya dan tidak
akan melupakannya.

     Setelah gugatan anggota, mereka menerima Daesang. Chanyeol tidak bisa berdiri dari tempat duduknya dan menangis diam-diam. Selama pidato penghargaan, ia berkata bahwa ia mendengar semua fans menghibur fans lainnya yang khawatir dan memiliki hati yang gelisah tentang gugatan anggota. EXO dan EXO-L mungkin tidak memiliki jalan yang mudah. Itu menyakitkan tapi kami mampu untuk pergi melalui tahun itu dan mimpi buruk akan berakhir pada tahun ini. EXO mengatakan kepada kita untuk percaya pada mereka dan mereka hanya akan melewati hal-hal yang baik di tahun depan.

Setelah semua ini, kami mampu memecahkan rekor, menerima Daesang dan membawa nama EXO ke puncak dan membawa nama EXO menjadi lebih baik. Hal ini di karenakan semua upaya kita disatukan. Orang lain tidak tahu berapa banyak kita sudah melalui ini bersama-sama, bagaimana kasih sayang kita satu sama lain, dan seberapa dalam ikatan kita.

Saya ingin mengingat saat ini selamanya. Ini sudah 3 tahun kita bersama EXO, sepertinya waktu berlalu begitu cepat. dan bahkan tahun ini juga akan berlalu. Saya berharap kasih sayang kita tidak akan berubah seiring berjalannya waktu. Saya berharap orang akan memperlakukan EXO sebagaimana mereka memperlakukan penyanyi lain tanpa harapan. Mari kita tetap mendukung EXO seperti bagaimana kita lakukan sekarang dan mari membuat memori lebih berharga pada tahun 2016.

EXO selalu membalas semua cinta EXO-L yang pernah mereka terima, bahkan disaat kita juga menderita, kita selalu ingin melindungi mereka.

Sekarang apakah kalian paham tentang semua ini?

cr. afireselu
engtrans. afireselu
indotrans. fea ivana djunub
V. exo update , EXO-L vweng 'ㅅ'


Minggu, 17 Januari 2016

[Indo Trans] 160116 Suho on V app

Frozen xD

        Hallo ^^

        Sekarang EXO punya channel sendiri di V app, beberapa member yang sering tampil atau melakukan siaran solo adalah Chanyeol dan Sehun, mereka yang paling ngeksis kayaknya-_- Setelah duo tiang Chanyeol dan Sehun, kini giliran sang leader atau papihnya EXO yang paling ngebet pengen siaran live di V app sendiri. Sebelumnya Suho udah mengumumkan lewat V app kalau tanggal 16 Januari 2016 jam 22.00 (kalau di indonesia) akan melakukan siaran V app.

Dia sengaja melakukan siaran tanggal 16 Januari 2016, soalnya untuk menghindari acara "Infinty challange" dan acara populer "Refly 1988". Lewat video yang backsoundnya ala-ala Star Wars, Suho menamai siaran V appnya sebagai "EXO FunluXion atau Suho Awaken". Dia juga bilang kalau dulu dia member yang tidak memalukan tapi sekarang memalukan aka malu-maluin.

Gak tau kenapa sekarang leader jadi somplak gini LoL xD.

Oke sekarang gue mau ngeshare beberapa yang dia omongin saat siaran V app atau bisa dibilang "Suho Awakens".

INDO TRANS - 160116 Suho on V app

1. Suho bicara tentang cedera pergelangan tangannya. Dia bilang dia mengalami cedera di konser Osaka saat perform 'Hurt' saat mengendarai kereta luncur

2. Fans meminta Suho untuk bernyanyi 'Dream' tapi dia menolak karena dia tidak bisa mengingat liriknya

3. Suho mencoba untuk menelpon anggota lain sekarang
- Xiumin tidak mengangkat teleponnya, jadi Suho menelpon Chen dan Chen akhirnya mengangkat sehingga membuat Suho sangat bersemangat
- Suho mencoba menelpon Lay yang berada di Cina, tapi teleponnya tidak aktif
- Suho menelpon Kai tapi Kai sedang tidur ketika ia menelpon nya dan Suho meminta maaf
- Suho menelpon Sehun dan Sehun mengangkat teleponnya
segera

4. Sehun : Aku menonton (Anda) di v app sekarang
Suho : Kenapa kau menontonnya?

5. -melalui telepon-
Suho : Katakan selamat malam untuk penggemar
Sehun : Baby~~~ selamat malam

6. -melalui telepon-
Suho : Siapa member paling lucu di EXO?
Chanyeol : 1 2 3! Suho hyung!
Suho : Ohh *tertawa*, Saya mencintaimuuu
Suho : Siapa member paling lucu di EXO?
Chen : Semuanya lucu kecuali kau  *anjir jleb*
Suho : Siapa member paling lucu di EXO?
Sehun : Saya

7. Suho menelpon Lay tetapi handphone Lay tidak aktif dan Suho mengatakan "Baiklah Lay, Aku mencintaimu"

8. Suho mengatakan itu saat-saat terakhir ketika ia tampak aneh Ketika ia tahu, ia akan mencarinya secara online (Dia juga mengoleksi foto derp facenya sendiri)

9. Suho mengatakan dia tidak bodoh, dan mengatakan bahwa kemampuan akademiknya tinggi

10. Fans : Apakah Anda sedang duduk di toilet?
Suho: Ya saya !! Ini adalah toilet-live!

11. Fans : Bagaimana perilaku Baekhyun oppa biasanya?
Suho : Dia sangat berisik, sangat gila, gila

12. Fans : Bagaimana Chanyeol?
Suho : Suaranya sangat tinggi

13. Suho membaca komentar "Kulit Jongin benar-benar gelap?"
Suho : Kenapa kau bertanya itu? dia akan sedih

14. Fans : Perbedaan umur pacar?
Suho : 12 tahun, lebih tua atau lebih muda dari saya

15. Sehun melihat beberapa anti-fans berkomentar buruk dan Sehun mengatakan kepada Suho "aku melihat komentar dan ada komentar buruk di sana"
Suho : Benarkah? mengapa kau melihat itu?
Sehun : Jangan khawatir tentang hal itu, aku ingin memberi komentar tapi tidak jadi.

*Ketahuan ya kalau Sehun sayang banget sama hyungnya *

16. Suho menari "dumb dumb", dan menciptakan tarian kelinci saat di kamar mandi

17. Sehun berbicara melalui telepon

Sehun : EXO-L terbaik. Bertindaklah dengan penuh percaya diri kemanapun kau pergi. Jangan berkecil hati. Kemanapun kau pergi katakan dengan percaya diri "Aku adalah EXO-L"

18. Suho :  tolong cintai Sehun-ee kami dengan sangat
Sehun : Aku sudah menerima sangat banyak cinta

19. Fans bertanya pada Suho kenapa dia sangat tampan dan Suho berkata dia tidak tahu

20. Fans bertanya kapan Junhee (Suho versi cewe) akan comeback jadi Suho mengatakan dia akan menelfon Junhee sekarang. Kemudian Suho bilang jika Junhee terlalu malu dan takut di panggung jadi dia menyerah untuk perform

21. Suho : " Semuanya, aku banyak melakukan pencarian di SNS, aku banyak mencari pada situs portal, aku juga banyak mencari di naver, jadi jangan menyumpahi/mengumpatku~ Jika kau ketahuan melakukan, kau akan terdaftar pada pelacakan IP. Aku melihat kalian semua. Jika kau tetap melakukannya, suatu hari kau mungkin berakhir melakukan pengiriman batubara secara sukarela denganku. Apa kau mengerti? mengenai mengumpat/menyumpahi, itu belum tentu umpatan nyata, tapi 'Suho-ya, kau sangat tampan~ tapi kau tidak lucu dalam mengumpat.' adalah umpatan/kutukan. Untukku, mengatakan pada wajahku bahwa aku tidak lucu adalah menyumpahiku. Tolong ketahui seperti itu."

Dengerin Kata papih Suho !! ^^

22. How Suho save the members phone number name
Xiumin : My Minseokie
Baekhyun : My Baekhyunie
Jongdae : My Jongdae
Kyungsoo : My Kyungsoo
Jongin : My Jongin
Sehun : My little brother

Cr. EXO Indonesia & EXO-K & EXO-M Indonesia

Gomawo ^^


Jumat, 15 Januari 2016

Membangun Demokrasi di Sekolah

   
   Demokrasi adalah ideologi bangsa kita Indonesia, dan dalam penerapan sistem demokrasi kita tidak hanya di tuntut untuk negara saja, tetapi juga berdemokrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sekolah merupakan tempat kedua setelah rumah sebagai tempat yang perlu untuk ditanamkannya sistem demokrasi di dalamnya. Mendidik anak-anak bangsa akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa di masa depan, itulah alasannya mengapa perlu diwujudkan kehidupan yang demokratis. Diperlukan upaya agar dunia pendidikan mampu menaburkan benih-benih demokrasi kepada peserta didik dan melahirkan demokrat-demokrat yang ulung, cerdas, dan andal.  Beratnya beban kurikulum yang harus dituntaskan telah membuat proses belajar mengajar menjadi kehilangan ruang berdiskusi, berdialog dan berdebat, guru menjadi satu-satunya sumber belajar. Akibatnya setelah lulus mereka menjadi asing di tengah-tengah rakyak.

1. Bagaimana Cara Membangun Demokrasi di Sekolah?

a. Proses Belajar Mengajar

Dalam proses belajar mengajar dapat diterapkan pelaksanaan demokrasi. Misalnya, tanya jawab dan diskusi kelompok. Siswa dapat menyampaikan pendapat dan alasan tentang pelajaran yang sedang dibahas kepada guru. Guru pun harus bersikap demokratis dengan tidak memaksakan pendapatnya.

b. Pemilihan Ketua OSIS

Dalam penerapan budaya demokrasi pada saat pemilihan ketua OSIS siswa mampu merasakan langsung penerapan budaya demokrasi dan makna demokrasi. Dalam hal ini, siswa dapat memahami hak politiknya di lingkungan sekolah, baik hak dipilih maupun hak untuk memilih. Selain itu, siswa mampu untuk melatih tanggung jawabnya dalam organisasi di lingkungan sekolah.

c. Musyawarah Kelas

Misalnya, penyusunan jadwal piket di kelas. Dalam prosesnya terdapat pengambilan keputusan yang merupakan salah satu dari penerapan budaya demokrasi. Selain penyusunan jadwal piket, pemilihan pengurus kelas, dan menyusun kegiatan kelas dapat dilakukan dengan musyarawah.

d. Melalui mata pelajaran

        Nilai-nilai demokrasi dapat disisipkan dalam kegiatan KBM misalnya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan juga tidak menutup kemungkinan menanamkan materi demokrasi pada mata pelajaran yang lain. Contohnya, SAINS dengan memberikan pegetahuan berbasis lingkungan, sehingga tertanam sikap kecintaan terhadap alam.

2. Contoh demokrasi di sekolah 

           Apabila di sekolah sudah mampu mewujudkan kehidupan yang demokratis, maka akan di iringi dengan terbentuknya Negara demokratis.   Seperti apa demokrasi dalam lingkungan sekolah ?

1. Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah

2. Pembagian tugas piket yang merata

3. Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah

4. Pelaksanaan upacara dengan bergantian

5. Menghadiri acara yang diadakan sekolah

6. Ikut berpartispasi dalam OSIS

7. Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.

8. Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah

9. Menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.

10. Hadir disekolah tepat waktu

11. Membayar SPP atau iuran wajib skolah

12. Saling menghargai pendapat orang lain.

3. Tujuan Pelaksanaan Demokrasi di Sekolah

       Tujuannya yaitu mendidik anak-anak dan mengantarkan mereka menuju fase kedewasaan, agar mereka mandiri baik secara psikologis, biologis, maupun sosial. Dalam pendidikan demokrasi menekankan pada pengembangan ketrampilan intelektual, ketrampilan pribadi dan sosial.  Demokrasi di sekolah dapat membawa semangat demokrasi tersebut dalam perencanaan, pengelolaan dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah sesuai dengan nilai-nilai Demokrasi Pancasila.

                        

Rangkuman by. @sesehuhun


[Review] EXO Album - Sing For You


          Di bulan Desember 2015 EXO kembali merilis sebuah album spesial musim dingin bertajuk "Sing For You" yang rilis tanggal 10 Desember 2015. Ini album musim dingin kedua EXO setelah tahun 2013 silam mereka merilis album "Miracle in December". Beberapa lagu yang ada di album SFY :

1. Sing For You
ini lagunya sedih T,T bakal lebih terasa sedihnya sambil liat MVnya

2. Unfair
paling suka pas part "Girl~ girl~ be my love". Coba deh liat perform unfair gerakan pas "girl~ girl~ be my love" meliuk-liuk gimana gitu. Maklum lah ini koreo idenya Baekhyun :D

3. On The Snow
Kerasa banget nuansa musim dinginnya

4. Girl x Friend
EXO paling cocok nyanyi lagu RnB kayak gini. Yang gue tangkep dari lagu ini tuh si Cowok lagi jatuh cinta sama teman mereka *temannya itu cewek* Si cowok pengen mereka gak cuma jadi TEMAN tapi berharap lebih. Dari Girl Friend jadi Girlfriend aka Yeojachingu (pacar).

5. Lightsaber
Kita udah tahu lagu ini rilis lebih dulu dari lagu-lagu lain di album SFY. Ini cuma bonus track koq, jadi wajar aja gak nyambung sama album SFY._.

    Lagu yang ada di album ini cuma ada 5, namanya juga mini album bukan full album-_- Well. Sekarang gue mau ngasih lirik lagu Sing For You !!

ROMANIZATION

[D.O.] nae nalkeun gitareul deureo haji motan gobaegeul
hogeun gojipseure samkin iyagireul

[Chanyeol] norae hana mandeun cheok jigeum malharyeo haeyo
geunyang deureoyo I’ll sing for you

[Baekhyun] neomu saranghajiman saranghanda mal an hae
eosaekhae jajonsim heorak an hae

[Suho] oneureun yonggi naeseo na malhal tejiman
musimhi deureoyo I’ll sing for you

[Chen] The way you cry, the way you smile
naege eolmana keun uimiin geolkka?
hagopeun mal, nohchyeobeorin mal

[Xiumin] gobaekhal tejiman geunyang deureoyo
I’ll sing for you, sing for you

[Sehun] geunyang hanbeon deutgo useoyo

[Kai] jogeum useupjyo naegen geudae bakke eopsneunde
gakkeumeun namboda motan na

[Lay] sasireun geudae pume meorikareul bubigo
angigo sipeun geonde marijyo

[Baekhyun] The way you cry, the way you smile
naege eolmana keun uimiin geolkka?
doraseomyeo huhoehaedeon mal
sagwahal tejiman geunyang deureoyo
I’ll sing for you, sing for you

[Suho] amureohji anheun cheokhaeyo

[D.O.] maeil neomu gamsahae geudaega isseoseo
sinkkeseo jusin nae seonmul

[Chanyeol] oneuri jinamyeon nan tto eosaekhae haljido
[Xiumin] hajiman oneureun kkok malhago sipeo geureoni deureoyo

[D.O.] The way you cry, the way you smile
naege eolmana keun uimiin geolkka?
hagopeun mal, nohchyeobeorin mal

[Chen] gobaekhal tejiman jom eosaekhajiman
geunyang deureoyo I’ll sing for you, sing for you

[Baekhyun] geunyang deureoyo I’ll sing for you

EXO SING FOR YOU THEORY

1. Kita melihat sehun dengan baju astronotnya bertemu dengan PAUS raksasa di galaxy. Paus disini adalah rasi bintang Cetus dalam arti bahasa yunani Cetus adalah raksasa laut poseidon, biasa diperuntukan untuk nama anak laki – laki, nama Cetus terdiri dari 6 huruf (yunani) so, Cetus/ paus disini menggambarkan EXO the big Boy Group global trend artist, dengan terdiri dari 6 anggota setiap subnya its all about EXO-K and EXO-M. Sehun digambarkan sebagai EXO-L dan Kai sebagai EXO.

2. Member berkumpul bersama di cafe, di mobil, Xiulay bermain basket ini menggambarkan EXO adalah group yang memiliki tujuan yang sama, kegemaran yang sama, tertawa dan bahagia bersama.

3. Pertengkaran Suho Chanyeol dan hilangnya satu persatu member menggambarkan mereka memang memiliki tujuan yang sama, kegemaran yang sama, tetapi mereka harus kehilangan member. Disitu menggambarkan Suho harus pergi, tetapi chanyeol tidak ingin kehilangan Suho karena dia membutuhkan Suho. its all about ex-member again. Kenapa basket? itu sudah cukup sebagai penggambaran siapa ex-member penggemar basket Kenapa xiumin jadi sendiri memegang bola basket? itu sudah cukup menggambarkan siapa ex- member terdekat dengan Xiumin.

Kenapa Galaxy? semuanya sudah terjawab :”))

4. Kai menari dibawah salju sendirian, menggambarkan bahwa EXO akan selalu ada menghibur, menari, menyanyi untuk EXO-L dalam badai sekalipun. Sehun sebagai astronot menggambarkan EXO-L yang bisa berdiri tegak meski bukan di daratan dan ingin menghadapi rintangan demi EXO.

5. Ada part dimana Kai berlari kembali ke arah mobil, kita tau bahwa diawal MV member berada di dalam mobil. Kai berlari kearah member dengan paus yang digambarkan sebagai raksasa yang menjadi penghalang mereka. Kai berlari kearah member untuk tetap bersama demi EXO-L.

     Kesimpulan lagu ini adalah perjalanan karir EXO dari awal mereka debut, mereka mengalami cobaan terberat yaitu kehilangan member satu persatu, tetapi EXO-L selalu berdiri disamping EXO. Dengan itu lagu “sing for you” ini dinyanyikan untuk EXO-L untuk rasa terimakasih EXO untuk EXO-L. Bisa disangkutpautkan dengan lirik Sing For You bahwa mereka hanya mampu mengungkapkan rasa sayangnya kepada kita melalui lagu.

Lirik dari :
cr.billhun94.wordpress.com ^^ thanks chingu~ya!!