Title : Amnesia (Chapter 2)
Cast : ~ Oh Sehun
~ Kim Daeun
~ Kim Daehan
~ All member EXO
Support cast : Luhan
Author : Sesehuhun
================================================
Sehun mencoba untuk tidak memperdulikan semua omong kosong dari kedua hyungnya yang berisik itu. Dia akan merasa bodoh jika mempercayai ucapan Chanyeol dan Baekhyun. Sehun berani bertaruh dia tidak akan menjadi pelupa hanya karena meledek Lay.
~ Amnesia in Beijing ~
12.00 Waktu setempat
EXO akhirnya mendarat di Beijing dan tujuan mereka saat ini adalah hotel. Terlihat dari wajah-wajah lelah mereka yang ingin segera merasakan empuknya kasur sebelum perform di acara musik. Di saat member lain sudah rebahan di kasur, Sehun pergi keluar untuk jalan-jalan.
Berjalan seorang diri di jalanan kota Beijing membuatnya teringat akan sesuatu. Apalagi di perempatan jalan ia melihat sebuah toko memajang standee seorang artis Tiongkok yang sedang hits saat ini. Sehun mengenal gambar artis itu.
"Luhan~hyung" ucapnya pelan dari balik masker hitamnya. Saat ini Sehun benar-benar merindukan orang itu.
Tidak ada orang yang menyadari keberadaan Sehun, dia benar-benar ahli dalam menyamar dan berbaur dengan sekitar. Jika Sehun tidak melakukan ini, dia akan dikejar oleh para fansnya di Beijing. Sama dengan Luhan, Sehun dan EXO begitu populer di negara ini.
****
Sehun terlalu asyik dengan kota ini, sampai dia lupa malam pun menjelang. Entahlah apa dia ingat jalan pulang ke hotel, tapi yang jelas Sehun sedang jalan seorang diri saat ini. Saat melewati gang sepi di pemukiman penduduk, kau bisa mendengar suara gonggongan anjing rumahan dan suara kucing yang sedang mengacak-ngacak tong sampah.
"Sepi sekali. Apa aku salah jalan?"
Pria berkulit putih itu mulai merasa takut, pasalnya dia takut salah mengambil jalan. Di sepanjang jalan, Sehun merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Tapi saat menengok ke belakang tidak ada orang di sana.
"Mungkin perasaanku saja"
Dengan cueknya Sehun kembali melanjutkan jalannya. Di dekat lampu penerangan, Sehun kembali berhenti. Sedari tadi perasaannya tidak enak, seperti ada sepasang mata yang sedang mengintainya. Dia mencoba menghubungi member EXO yang lain untuk menjemputnya pulang. Namun tiba-tiba handphonenya mati, dia kehabisan batre saat ini.
"Sial!!! kenapa harus terjadi di saat genting seperti ini!!Oh Sh*t!!" Saking kesalnya Sehun langsung menendang lampu penerangan itu.
Perasaan parnonya membuat Sehun memikirkan hal yang tidak-tidak .Sebenarnya Sehun merasa takut seorang diri di tempat sepi dan jauh dari para hyungnya, namun Sehun berusaha menjaga imagenya untuk tetap terlihat cool dan juga tenang.
"Keluarlah!! tunjukan dirimu!! aku tahu sedari tadi kau membuntuti ku kan?"
Walaupun takut tapi pada akhirnya dia tetap berani menantang orang yang membuntutinya untuk keluar. Matanya melihat keseliling gang, namun tidak ada siapa-siapa. Sehun semakin khawatir, dia benar-benar yakin bahwa ada orang yang mengintainya saat ini.
"Hey tampan" Terdengar suara seseorang di belakang Sehun. Suara seorang yang sangat di ingatnya.
Saat Sehun menengok ke belakang, dia bisa melihat sosok orang itu.
"Kau Cho..Ha..."
"Kejutan !!!" ucap orang itu, smirknya benar-benar mengerikan
BUGGHHHH
Tiba-tiba sebuah benda keras menghantam Sehun berkali-kali, hingga akhirnya semuanya menjadi gelap. Sehun tidak bisa merasakan apa-apa lagi, penglihatannya gelap dan perlahan matanya terpejam.
****
@Mercure Hotel
"Mengapa Sehunnie belum pulang? apa dia tersesat? Ya ampun bagaimana ini."
"Chanyeol~ah bisakah kau tenang sedikit?! jangan buat keadaan semakin panik. Chen dan Xiumin hyung sedang mencarinya bersama para staff." Sahut sang leader pada namja jangkung bak tiang listrik itu
"Kenapa kita tidak ikut mencarinya?" Tanya Baekhyun
"Sebagian dari kita harus tetap di hotel, mungkin saja sebentar lagi dia pulang"
Di saat yang lain sedang sibuk mencari keberadaan Sehun, ada seseorang yang sedang tidur di atas sofa seraya jari jemarinya memainkan gadjet miliknya. Orang itu adalah Lay, dia benar-benar terlihat santai dan sama sekali tidak khawatir dengan Sehun.
"Apa yang kau lakukan Lay?" tanya Suho
"Aku sedang main game" Sahutnya santai.
"Apa kau tidak khawatir? Sehunnie hilang dan belum pulang sampai sekarang"
"Lalu apa hubungannya denganku? biarkan orang itu pulang sendiri. Dia bukan anak kecil lagi."
"Biasanya kau paling khawatir pada magnae kita"
"Hey itu dulu! Setelah dia menyakitiku berkali-kali, aku menyerah!! Aku tidak mau berurusan lagi dengannya"
Lay pergi meninggalkan Suho bersama Baekhyun dan Chanyeol yang masih tersisa di ruangan itu. Saat ini Lay benar-benar tersakiti oleh magnae EXO yang kurang ajar itu. Sementara itu, Suho, Baekhyun dan Chanyeol menatap tak percaya jika Lay akan berkata seperti tadi.
****
Pagi pun menjelang, sinar mentari pagi masuk melalui celah jendela sebuah bangungan khas tradisional Tiongkok. Seorang pria berkulit putih susu baru saja terbangun, ia mengerjapkan matanya. Pria itu adalah Oh Sehun, ia mendapati dirinya sedang terbaring di sebuah kasur. Dan yang membuatnya kaget adalah seorang gadis sedang duduk di pinggir ranjang itu sembari menatap Sehun.
"Kau sudah sadar rupanya" ucap gadis itu dalam bahasa mandarin. Sehun terpesona melihat senyum gadis itu yang benar-benar manis.
"Kau siapa?" tanya Sehun
"Kau orang Korea ya? ah tenang saja aku juga bisa bahasa Korea koq'.Namaku Kim Daeun."
"Lalu ini dimana?"
Sehun benar-benar bingung kenapa ia bisa ada di tempat ini. Sekujur tubuhnya terasa sakit, termasuk kepalanya yang benar-benar terasa pusing.
"Kau ada di kedai bakpao milik kakak ku. Tadi malam aku menemukanmu tidak sadarkan diri di depan kedai ini. Apa semalam kau mabuk?" tanya gadis bernama Kim Daeun itu.
Tiba-tiba seorang pria bercelemek masuk ke kamar, ia menghampiri Sehun dan Daeun.
"Dia tidak mabuk, aku tidak mencium bau alkohol dari mulutnya" ucap pria bercelemek. Daeun mengiyakan ucapan kakaknya, sedangkan Sehun masih terbaring memegangi kepalanya yang terasa pusing.
"Kakak apa sebaiknya kita tanya nama pria itu?" bisik Daeun pada pria bercelemek yang ternyata adalah kakaknya.
"Daeun~ya apa kau tidak memperhatikan orang ini baik-baik? dia pria tampan dari Korea. Aku rasa dia ini Oh Sehun EXO, wajahnya benar-benar mirip"
"Kak Daehan, memang Oh Sehun EXO itu siapa? aku tidak mengenal nama itu. Apa Oh Sehun itu seorang artis terkenal?"
"Sehun EXO itu member boyband terkenal, apa kau tidak pernah nonton tv?"
Dengan polosnya Daeun hanya menggeleng, dia memang tidak pernah nonton tv, padahal dia punya tv di kamarnya. Sebenarnya Daehan punya pirasat kalau pria yang terbaring di kasurnya ini adalah Sehun EXO, namun dia mencoba memastikan kebenarannya.
"Emmmmm...permisi boleh kami tahu siapa namamu?" tanya Daehan
"Nama? nama..na..namaku..." Sehun tiba-tiba terdiam, ia menggantung kalimatnya
"Kenapa diam? kami tidak akan macam-macam koq'. Apa namamu Oh Sehun EXO?"
"Sehun EXO itu siapa? apa itu namaku? tapi aku tidak tahu namaku siapa"
Daehan begitu terkejut, dia benar-benar yakin jika pria yang ada di kasurnya itu adalah Sehun EXO. Tapi kenapa Sehun sendiri tidak tahu namanya? apa Sehun tidak ingat apa-apa?
"Kak Daehan dia saja tidak mengenal Sehun EXO"
"Apa kau tidak mengingat sesuatu? seperti dari mana asalmu, dimana kau tinggal atau mengapa kau bisa pingsan di depan kedai ini?" Daehan mencoba membuat Sehun mengingat sesuatu, namun Sehun hanya menjawab "Aku tidak tahu, aku tidak ingat apapun".
Daehan semakin bingung, yang dikhawatirkan nya sejak tadi menjadi nyata. Dia yakin sekarang bahwa Sehun lupa ingatan. Mungkin ini terasa konyol ada seorang artis terkenal Korea yang lupa ingatan dan sekarang artis itu ada di kedainya.
"Kakak jangan menanyainya dengan pertanyaan sebanyak itu, sebaiknya kita membuatkannya sarapan. Aku yakin pria ini sedang lapar."
Daehan mengerti, benar kata adiknya tidak seharusnya ia membuat pria itu semakin tertekan karena terus dihujani banyak pertanyaan.
"Apa kau lapar?" tanya Daehan, Sehun memegangi perutnya yang tiba-tiba mengeluarkan suara. Dari suara itu Daehan tahu jika Sehun memang lapar. Mungkin setelah sarapan ia bisa menggali informasi lebih jauh tentang orang ini 'Oh Sehun'.
Mereka memutuskan membuat sarapan untuk Sehun. Sementara itu Sehun masih merasakan kepalanya pusing. Sekilas ingatan tentang kejadian tadi malam terlintas di kepalanya, namun itu tidak terlalu jelas dan hanya sedikit yang diputar oleh otaknya. Ia hanya mengingat bahwa seseorang telah menghantamnya dengan benda keras.
Lalu apa Sehun benar-benar tidak mengingat apapun? termasuk para hyungnya di EXO?. Jangankan mengingat para hyungnya, namanya sendiri saja Sehun tidak ingat. Yang bisa dilakukannya saat ini adalah berharap jika Daehan dan Daeun mau membantunya.
To be Continued.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar